Program Cek Kesehatan Gratis Komitmen Presiden Prabowo Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Hidup Sehat

oleh -1 Dilihat
banner 468x60

Jakarta – Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kualitas sumber daya manusia melalui peluncuran Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di berbagai daerah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin sebagai langkah pencegahan penyakit dan upaya menciptakan pola hidup sehat. Pemerintah juga mengembangkan Program CKG di sekolah.

Program CKG ini menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis, meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, pemeriksaan gizi, hingga konsultasi medis. Pemerintah juga melibatkan tenaga kesehatan dari puskesmas, rumah sakit daerah, dan relawan medis untuk memastikan pelaksanaan berjalan optimal.

banner 336x280

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah telah dimulai Agustus 2025, sebanyak 53.844.419 peserta didik dari 282.317 satuan pendidikan akan menjadi sasaran program tersebut. Selain peserta didik, masyarakat yang berulang tahun juga dapat memeriksakan kesehatan di Puskesmas. Program itu dapat menjadi pintu masuk menuju kesadaran hidup lebih sehat.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hariqo Wibawa Satria mengatakan program CKG tidak sekadar layanan medis. CKG merupakan sebuah upaya mengubah pola pikir masyarakat terhadap kesehatan.

“Program CKG itu titik start menuju merdeka dari penyakit. Dari sini masyarakat akan muncul kesadaran untuk terus menjaga kesehatan,” ujar Hariqo.

Hariqo berharap, setiap ulang tahun kemerdekaan pada 17 Agustus, bertambah pula jumlah warga yang bebas dari sakit. Presiden Prabowo telah menyiapkan program prioritas berkesinambungan, mulai dari CKG, Stop TBC, revitalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), hingga tunjangan khusus bagi dokter spesialis di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).

Menurut Hariqo, beban penyakit di Indonesia masih berat. Penyakit tidak hanya menggerus produktivitas tenaga kerja, tetapi juga menekan pertumbuhan ekonomi. Studi mencatat kehilangan produktivitas akibat sakit mencapai 6,5% Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2015, dan diprediksi naik menjadi 7,2% pada 2030 jika tak ditangani. Kerugian ekonomi juga muncul dari rokok, obesitas, dan penyakit tropis.

Pemerintah menargetkan CKG dapat meningkatkan angka harapan hidup yang kini berada di kisaran 73–74 tahun. Setiap warga dianjurkan memeriksakan kesehatan setidaknya sekali setahun, dengan akses layanan terbuka untuk semua.

Melalui Program CKG, pemerintahan Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga bagian dari pelayanan publik yang merata dan berkeadilan. Program Cek Kesehatan Gratis diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk hidup lebih sehat demi masa depan Indonesia yang lebih kuat.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *