Pemerintah Komitmen Siapkan Infrastruktur Pendukung Program Swasembada Pangan

oleh -1 Dilihat
banner 468x60

Pontianak – Pemerintah menegaskan komitmennya untuk menyiapkan infrastruktur pendukung program swasembada pangan nasional, sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025. Langkah ini memastikan aspirasi petani langsung direspons untuk memperkuat swasembada pangan

Staf Khusus Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Herzaky Mahendra Putra mengatakan pihaknya siap mewujudkan swasembada pangan nasional dengan dukungan konkret.

banner 336x280

“Kami memberikan dukungan konkret untuk menyukseskan program swasembada pangan ini. Salah satunya dengan menyerap langsung aspirasi petani di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat,” ujar Herzaky.

Dalam kesempatan tersebut, Herzaky menuturkan bahwa dirinya melihat langsung kebutuhan dan potensi pertanian di Sambas, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat petani. Hasil masukan tersebut nantinya akan disampaikan kepada Menko Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri PUPR Dody Hanggodo.

“Presiden Prabowo menaruh perhatian besar pada ketahanan dan swasembada pangan, makanya kita turun ke lapangan agar mengetahui apa yang paling dibutuhkan oleh masyarakat petani,” kata Herzaky.

Menurut Herzaky, perbaikan infrastruktur irigasi menjadi salah satu prioritas utama karena berperan penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan memperluas masa tanam.

“Saluran irigasi yang memadai akan meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani. Tapi saya juga titip, kalau sudah dibangun, mari kita jaga bersama,” tegas Herzaky.

Sementara itu, di Desa Mekar Jaya, terdapat lahan pertanian seluas 48 hektare dengan enam kelompok tani aktif. Kepala Gapoktan Tunas Muda, Junaidi, mengungkapkan selama ini petani di wilayah tersebut masih mengandalkan hujan karena saluran irigasi tidak berfungsi optimal, khususnya di musim kemarau.

“Dulu hanya bisa panen sekali, sekarang dua kali. Tapi kalau irigasinya bagus dan ada pompa air, kami yakin bisa lebih dari itu,” kata Junaidi.

Sementara itu, Kepala BWSK I, M. Tahid, menegaskan pihaknya telah memetakan kebutuhan infrastruktur irigasi di wilayah Kalimantan Barat, termasuk Sambas, untuk mendukung penuh program swasembada pangan nasional.

“Masih banyak saluran irigasi yang perlu dibangun atau direhabilitasi agar pembangunan tepat sasaran. Harapannya, produktivitas petani meningkat, dan mereka lebih sejahtera,” ujar M.Tahid.

Selain Desa Mekar Jaya dan Teluk Pandan, Herzaky juga mengunjungi Desa Penakalan di Kecamatan Sejangkung, Desa Tri Kembang di Kecamatan Galing, serta Desa Lumbang di Kecamatan Sambas.

Pemerintah berharap sinergi antarinstansi, mulai dari pusat hingga daerah, dapat memastikan pembangunan infrastruktur pertanian berjalan efektif dan tepat sasaran. Dengan langkah ini, target swasembada pangan bukan hanya sekadar wacana, tetapi menjadi kenyataan yang meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *